Pages

Friday 15 December 2017

FUNGSI KEUANGAN

Adanya trade-off antara risiko dengan tingkat keuntungan
A. Profitabilitas dan risiko secara bersama sama akan mempengaruh nilai perusahaan (value of the firm)
. B. Profitabilitas dan nisiko kemudian ditentukan oleh keputusan yang berkaitan dengan skala     perusahaan (firm size), peralatan yang dipergunakan, proporsi utang, posisi likuiditas dan     sebagainya
. C. Secara umum keputusan yang meningkatkan profitabilitas juga akan meningkatkan risiko,        sehaliknya keputusan yang menurunkan risiko cenderung untuk mengurangi     profitabilitas.     Seperti misalnya:    
 1. Kenaikan kas yang ada cenderung akan mengurangi risiko, tetapi karena kas bukan earning assets, maka kas ini akan mengurangi profitabilitas.    
 2. Penambahan utang akan meningkatkan rate of return bagi pemegang saham, tetapi akan         meningkatkan risiko finansial.
D. Akhirnya manajemen keuangan harus mencoba mencari suatu keseimbangan antara               profitabilitas dan risiko yang akan minimumkan nilai perusahaan,

Prinsip-Prinsip Keuangan.
1. Prinsip “Self Interest Behavior”.         Prinsip ini mengatakan ‘People act in their own financial self interest”. Inti prinsip ini adalah orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang         terbaik bagi dirinya.
2. Prinsip “Risk Aversion”.         Prinsip ini mengatakan “When all else is equal, people prefer higher return and lower             risk”. inti prinsip ini adalah orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan             (return) terbesar dan risiko (risk) terendah.
3. Prinsip “Diversification”.         Prinsip ini mengatakan “Diversification is beneficial”. Prinsip ini mengajarkan bahwa             tindakan diversitikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara             keuntungan dan risiko
. 4. Prinsip “Two Sided Transactions”.         Prinsip ini mengatakan “Each financial transaction has at least two sides”. Dalam             mempelajari dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari sisi kita,     tetapi juga mencoba melihat dan sisi lawan transaksi kita.
5. Prinsip “Incremental benefit”.         Prinsip ini mengatakan “Financial Decisions are based on incremental benefit.  Prinsip ini         mengajarkan bahwa keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan         suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tersebut. Incremental dapat diterjemahkan             sebagai tambahan. Incremental benefit adalah keuntungan tambahan yang harus             dibandingkan dengan incremental cost atau biaya tambahan.
6. Prinsip “Signaling”.         Prinsip ini mengatakan “Actions convey infonnation”. Prinsip mi mengajarkan bahwa setiap         tindakan mengandung informasi. Misalnya. tindakan suatu perusahaan menaikkan             pembayaran dividen  per lembar saham dãpat dipandang oleb investor sebagai perusahaan         memiliki keyakinan yang tinggi pada kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang.

FUNGSI KEUANGAN ( SEMSTER 5)

Manajemen keuangan menaruh perhatian besar pada pernyataan-pernyataan
yang dihadapi oleh semua unit usaha baik perusahaan yang bersifat profit motif
maupun yang non profit motif tentang:
A.    Bagaimana aktiva yang diperlukan untuk kelangsungan perusahaan dapat diperoleh.
B.    Bagaiman aktiva yang diperoleh tersebut dibiayai, ini menyangkut biaya dan
    sumber dana
C.    Bagaimana kombinasi sumber dana yang tepat dipertahankan untuk membiayai
    kegiatan perusahaan, hal ini menyangkut struktur modal.
D.    Apakah laba yang diperoleh dari operasi sebaiknya digunakan atau dibagikan,
    bagaimana kebijakan deviden yang optimal.
E.    Trade-Off antara risiko dan keuntungan yang diharapkan yang harus diperhatikan
     dalam keputusan manajemen keuangan.


Tujuan dari manajemen keuangan:
A.    Maksimal profit adalah tidak tepat sebagai pedoman dalam berbagai keputusan
    keuangan:
    1.    Maksimisasi profit tidak memperhatikan adanya dimensi waktu
    2.    Termonologi profit memiliki pengertian ganda, disebabkan karena terdapat
        banyak definisi profit.
    3.    Maksimisasi profit tidakmemperhatikan (mempertimbangkan) faktor risiko.


B. Maksimisasi kemakmuran pemegang saham ( pemilik) adalah tujuan yang lebih tepat       sebagai     pedoman keputusan manajemen keuangan:     
1. Maksimisasi kemakmuran berarti memaksimumkan nilai sekarang semua keuntungan di         masa yang akan datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan    
2. Kelebihan maksimisasi kemakmuran pemegang saham adalah bahwa secara konseptual        jelas sebagai pedoman di dalam pengambilan keputusan, yang mempertimbangkan                faktor risiko    3. Manajemen harus dapat menyeimbangkan kepentingan pemilik, kreditur dan pihak lain        yang berkaitan dengan perusahaan
4. Maksimisasi nilai lebih menekankan pada aliran kas daripada sekedar laba bersih dalam        pengertian akuntansi

C. Maksimisasi kemakmuran pemegang saham tidak mengingkari adanya social objectives     dan kewajihan social. Tanggung jawab social adalah satu aspek penting dan goals     perusahaan.    
1. Keberhasilàn memaksimumkan nilai perusahaan akan memberikan sumbangan yang        berarti kepada lingkungan social secara keseluruhan    
2. Pengaruh (dampak) lingkungan eksternal seperti polusi, keselamatan kerja, keamanan        produk juga harus diperhitungkan.   
3. Kepekaan terhadap faktor eksternal merupakan salah satu syarat penting, agar               perusahaan tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup.   
4. Perusahaan harus dapat memaksimumkan kemakmur pemegang saham dalam kendala          legal     dan social dan bertanggun jawab terhadap perubahan lingkungan.