PeNgertian BiSniS daN JeNisnYA

Pengertian Bisnis dan Jenisnya

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar bussy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktifitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Bisnis dalam semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, capital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis ini kontras dengan system sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau kelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Jenis-jenis Bisnis :

Monopsini

Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.

Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh. Salah satu contoh monopsoni lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.      

 

Oligopsoni

Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani : monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.  Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

Tujuan Kebijakan Bisnis

Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu :

1.      Melindugi usaha kecil dan menengah

Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3.      Melindungi konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

4.      Pendapatan Pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi)

Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

A.    Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut.

1.      Perekonomian terencana

Perekonomian terencana ada 2, yaitu :

Sistem perekonomian komonisme

Sistem perekonomian komonisme adalah system perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.

Sistem perekonomian sosialisme

Sitem perekonomian sosialisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.

2.      Perekonomian Pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan. Terbagi menjadi 2, yaitu :

Sistem perekonomian kapitalis

Sistem perekonomian kapitalis aadalah system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap norang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.

Sistem perekonomian liberalisme

Sistem perekonomian liberalisme adalah suatu filosofi ekonomi dan politik.

B.    Sistem Pasar

Sistem pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produksi yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam indistri, mudah tidaknya keluar atau masuk kedalam industry dan peranan iklan dalam kegiatan indistri. Struktur pasar dibagi 2, yaitu :

Pasar persaingan sempurna

Adalah struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Ciri-cirinya antara lain :

·         Jumlah perusahaan dalam pasar banyak sekali

·         Produk / barang yang diperdagangkan serba sama (homogen)

·         Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar

·         Tidak ada hambatan untuk keluar / masuk bagi setiap penjual / produsen

·         Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga

·         Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price (pengambil harga / ada proses tawar menawar)

·         Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar tanah abang, dll.

Pasar persaingan tidak sempurna

Terdiri dari 3 macam pasar yaitu :

Pasar Monopoli

Struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Perusahaan Monopoli bebas menentukan jumlah output dan harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan yang normal dalam jangka waktu yang panjang. Produk yang di hasilkan oleh perusahaan monopoli biasanya tidak ada barang subtitusi/penggantinya.

Pasar Monopolistik

Struktur pasar yang hamper sama dengan pasar persaingan sempurna tetapi pada dasar monopolistic para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.

Pasar Oligopoli

Struktur pasar dimana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hamper semua output industry dan mempunyai keputusan saling mempengaruhi. Pasar oligopoly dibagi menjadi 2, yaitu : pasar oligopoli kolusif dan pasar oligopoli non kolusif. Dalam pasar oligopoli biasanya tidak ada competitor baru yang berani masuk karena banyak hambatan dan modal yang diperlukan sangat besar dan barang yang diperdagangkan bercorak sama (homogen).

Kesempatan Bisnis

Dalam dunia bisnis, setiap peluang dan kesempatan yang bisa di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tidak hanya dari segi financial namun juga dari konektivitas yang terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang akan digeluti. Pengertian kesempatan bisnis atau peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yg di tawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yg luar biasa kepada anda. Dengan catatan, jika peluang usaha yg dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yg di harapkan.

Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi

Keinginan Manusia

Keinginan manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sumber Daya

Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bisa menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.

Cara-cara berproduksi

Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

HAKIKAT BISNIS

Hakikat bisnis adalah kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

MENGAPA BELAJAR BISNIS

Bisnis merupakan salah satu hal yang terkadang tanpa kita sadari pernah kita lakukan dalam kehidupan. Hal ini sebenarnya merupakan hal yang sangat penting, karna terkait dengan bagaimana peluang usaha terjadi. Bisnis membuat kita mengerti tentang sedikitnya peran usaha yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Bisnis bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal yang kecil mapupun hal yang besar. Begitu pula dengan kesempatannya, kita harus memanfaatkan kesempatan untuk berbisnis berdasarkan peluang. Karna dengan menjalankan bisnis dengan sungguh sungguh disitulah kita akan mendapatkan keuntungan sebanyak banyaknya. Maka dari itulah alasan mengapa kita harus belajar bisnis.

Baca Selengkapnya »

COMMUNICATION SYSTEMS INDONESIA

Definition and Scope

 SKI is a field of study that addresses not only the communication process, but also the elements in it, and the relationship between communication system with other systems, as well as how the image ongoing communication systems in Indonesia. Nurudin, in his book entitled Communication Systems Indonesia, SKI grouping into sections as follows:

    If the terms of the geographical area, the communication system can be divided into two, namely communication systems in rural and urban areas. In Indonesia, the reality of communication in urban areas with very different in the countryside away. In the village, the communication system is strongly influenced by the presence of opinion leaders (opinion leaders, opinion leaders) as the message translator, interpretator because of its advantages compared to the general population. As for the people of the city, the communication system is strongly influenced by the presence of mass media in view of the characteristics of urban society is more individualistic than rural communities. This is also in line with the level of development of the citizens of education that allows them more dependent on the mass media.
    If the terms of the media used, there is a system of print media (newspapers, magazines, tabloids), a system of electronic media (television, radio), and online media systems or the Internet. In addition there is also a system of traditional media, such as puppets, Ketoprak, ludruk, or forms of folklore, among others: (1) folk prose stories (myths, legends, fairy tales), (2) the expression of the people (proverbs, sayings), (3 ) folk poetry, (4) folk songs, (5) folk theater, (6) motion cues, (7) as a reminder, and (8) instrument sounds.
    If the terms of the existing communication patterns of communication systems by themselves (intrapersonal communication system), system of interpersonal communication (interpersonal communication system), group communication systems (small group communication system), and a system of mass communication (mass communication system).
Refers to the classification of Indonesian Communication System above, the clearer it seems map SKI as a very important part in the study of the science of communication than as subjects. SKI shows the uniqueness of its own that need to be discussed in depth. However, why SKI need to be learned? Answers to these questions can be answered in case of some of the points below:

    The first reason is the development of communication technology are growing rapidly in Indonesia (and even continue to grow in the future) that will change the pattern of the flow of information that will thrive. The rapid development clearly requires specific and in-depth study.
    The second reason is that Indonesia is an archipelago that is multiethnic. In other words, Indonesia is a country that has keadaal wsuku heterogeneity, religion, and race. This allows each region in Indonesia has its own characteristics, so that different communications systems context.
    The third reason is that although the development of communication technology so rapidly, but the majority of Indonesian people still live in rural areas. This resulted in the development of the mass media can not always utilized by the villagers. Therefore, the communication characteristics which develops in the village is clearly different from that in the city. And requires a study of opinion leaders (opinion leaders), the extension of development, and the interpreter village lights as the parties were very influential in the rural communication system.
    The fourth reason is that SSP is a discussion of the complex and involves many elements and things in it. Thus, SKI can not be discussed briefly and included in the discussion of certain subjects. SKI must be explained thoroughly or comprehensive.
    The last reason is the SKI clearly different communication systems in other countries. The difference is also the case in the social system, politics, and culture developed. That means the political system, social, and cultural Indonesia will also give the color and pattern of the communication system.
B. Linkages SKI with Other Systems

 SKI is a system that can not stand alone and must be related to other systems. It is undeniable that other systems directly influence the SKI. Likewise with other systems, its existence would not be complete without the SKI. In general, the relationship between communication system with other systems is as follows:

    The communication system is influenced by the social system
If it be said briefly, communication systems are under subordinate social system. The social system is a large building in which the system has a subsystem, including the communication system itself. While the communication system along with other systems that are also part of the social system to support the existence or existence together. For example, the economic system, cultural system, political system support and give meaning to the existence of the social system.Social system that puts the culture of feudalism or paternalism will affect the communication process. It also applies to the social system that puts the belief system. The caste system in society would be a major part in the communication process. In terms of communication, they are derived from caste sudra (lower class) would be very difficult to communicate with their warrior caste. That is, the caste system as a system of belief in social systems affect communication systems.In Indonesia can not be denied that the social system of Java is still very decisive communication system. In Javanese culture known value ewuh pakewuh or hesitate. This fact is also manifested in the communication system. Shape, people will feel "uneasy to precede the boss" especially when should criticize.Social system here if more operationalized enter the system of public trust. It can be said that the belief system that developed in the community will help provide a "color" process and form of communication. We can take the example of the system of "caste" Hindu-Balinese society. Although the caste system was heavily criticized and some have already left the system over the times, but there are some people who still believe in and apply. People who believe in the caste system as a major confidence will affect the communication process does. So, class "lower classes" can speak or specify a mate with "upscale" in a democratic system, but in the belief system of caste, it is difficult to do. That is, belief systems have a big hand for the communications process. In other words, belief systems as social systems affect the operation of the communication system.
2. The communication system is influenced by the political system.

 Research studies on the relationship between the press system with the political system have been carried out by experts. However, the relationship between communication system with the political system has not been widely studied. In political practice, the communication system will be influenced by the presence of the political system. Democratic political system, for example, will provide opportunities communication process (in the communication system) also democratic. Instead authoritarian political system will create authoritarian communication systems as well. Therefore, clear communication process developed only determined by the authorities and goes from top to bottom. This resulted in the influence of the political system that enables a pattern like that.We can compare between the political system and the administration of the New Order Era Reform Era. In the New Order era, the political system is only determined by the government to emasculate the autonomy of society, while the Reform Era more democratic system. Proven by opening valves openness and all parties may express their opinions, so long as the signs are still in the constitution. This fact affects the passage of the communication system. Communication system for example is part of the press system was very different. Releases New Order Era full restraints, inhibited the freedom of the press, haunted cancellation Press Publishing License (this license), and a culture of commemoration. While the Reform Era, all of it is removed, ranging from the abolition of this license until dissolution Deppen. The fact that the political system and contribute directly affect the freedom of communication systems.

3. Communication Systems influenced BY systems based philosophy of Pancasila.

 Pancasila as the state philosophy that characterizes the mindset of the organizers of the Homeland and the nation's philosophy is based Pancaasila with point values ​​contained therein will guide the whole of the nation menyelenggara communication activities both in direct communication or by using a variety of media, both print and electronic, either orally, written and audio-visual equipment. Pancasila values ​​that will be a cornerstone in the making and of implementation of legislation in force in the entire territory of the republic of Indonesia. Pancasila values ​​that will frame the various indigenous and modern norms into institutional dynamic institution in the National Communications System in realizing the national aspirations set out in the destination country of Indonesia and forth in the Preamble to the 1945 Constitution.
BibliographyNurudin. 2004. Communication Systems Indonesia. Jakarta: Eagle PressPanuju, Redi. 1997. Communication Systems Indonesia. Yogyakarta: Student Library.

Baca Selengkapnya »

Understanding of communication theory

COMMUNICATION THEORY basically is needed in applying a good communication intrapersonal communication, interpersonal communication, mass communication or for the usefulness of communication theory as an explanatory and giving some information on objects of communication and so that the communicant can absorb most of what was spoken by the communicator while that which is needed in komuikasi included in applying the theory of communication are communicators, media, message, audience and feedback. And the nth element of most communication has an important role in the process of communication is a powerful communicator communicator if the feedback is achieved with very baik.Dan most important in communication theory is how we are biased to establish communication with good and clear.
There are many experts who explain the science communication about communication theory among which are;a) CRAGAN & SHIELDS, 1998)Communication theory is the relationship between the theoretical concepts that help provide, in whole or in sebabagiannya, description, explanation, lighting, assessment or prediction of human actions based communicator (people) to communicate (speak, write, read, listen, watch, and so forth) for a period of time particular through the media.
b) Littlejohn, 1996
Communication theory is a theory or set of "collective thinking" that is found in the whole theory principally related communication process
c) Borman, 1989
Communication theory is one word / term that is paying for all discussions and analysis made by careful, systematic and conscious, about communication.
Communication theory that explains many of the various circles, especially among experts of communication sciences and of the definition of the above-mentioned definition in my biased conclude that communication theory is the relation of the various concepts of existing communication and applied in whole or in part by the communicator nothing to do with the process of communication.
Explaining about communication theory course there are chock if we do not explain is also all kinds of communication theory itself because since communication theory appears there are many people who express opinions, and is divided into various kinds of communication theory.

Below are some a lot about the various theories of communication among which are;

1. Teoribehaviorisme
Scientists communication that support these theories have behaviorism is JhonB.watson (1878-1958) American scientists called the father behaveorisme, this theory says that of all behavior, including retaliation, known as the response was all caused by a stimulus (stimulus) , the statement we are biased to conclude that if a stimulus has been observed and it is known that the response of the person to be easy and predictable, of each behavior can be learned through the relationship of stimulus and response.

2. TeoriInformasiThe theory of this information is part of the classical communication theory, this theory is a form of elaboration of the work of Claude Shannon and Warren Weaver (1949, Weaver. 1949), this theory states that communication as the transmission of messages and how to use the transmitter channels and media in communicating in This information communication theory focuses on the channel or media used by the transmitter if the signal in this media is not good then the communication process will not be smooth begitupunjuga otherwise.

3. The theory of agenda setting
This theory is almost the same as the information theory as the theory of agenda setting is equally dependent on the media, this theory was introduced by McCombs and Shaw DL (1972). These theories have argued that the media pressure members to an event, of the events that the media raised the event and influence audiences to regard these events penting.Kesimpulannya if what is considered important by the media, it is important also for the audience (masyaakat).
4. Uses and gratifications theory (usability and satisfaction)
The theory put forward by Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974) .In this theory is the preferred thing in media users, users of the media's active role in this theory, to choose and use the media.

5. Dependency theory of mass communication effects
Dependency theory of communication effects developed by Sandra Ball-Rokeachdan DeFluer Melvin L. (1976), this theory is more focused on the structural conditions in a community of this community structural tendencies will be a mass media effects. This theory can be acquired by the community of modern society and how modern society has the assumption that the mass media is an information center which plays an important role in the process of maintaining, change, and conflict at the level of society and individual problems in a social activation.
Most research on the effects of mass communication can be formulated as follows;
· Cognitive; formation of attitudes and beliefs on society expand
· Affective; trying to create a society of fear and anxiety, and increase or decrease the moral support.
· Behavioral; mobilize and enable the formation of a particular issue for a community activity.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_teori_komunikasi_info2069.html

Baca Selengkapnya »